tobat kata taubah adalah bentuk mashdar dan berasal dari bahasa arab yaitu taba, yatubu, taubatan yang artinya kembali
wara kata wara yang berarti saleh, yaitu menghindari diri dari perbuatan dosa atau menjahui hal-hal yang tidak baik dan subhat
zuhud dari segi bahasa zuhud biasa diartikan tidak ingin terhadap sesuatu yang bersifat keduniawian
fakir kata fakir dari segi bahasa artinya adalah orang yang berhajat, butuh atau orang miskin, sedangkan dalam padangan kaum sufi fakir adalah tidak meminta lebih daripada yang menjadi haknya
sabar kata sabar dapat dimakani menghindari diri dari hal-hal yang bertentangan dengan apa yang dilarang Allah
mungkin itu sedikit penjelasan dari beberapa tokoh tentang pengertian tasawuf mungkin selebihnya hanya Allah yang maha benar wallahua'lambishawab...
wara kata wara yang berarti saleh, yaitu menghindari diri dari perbuatan dosa atau menjahui hal-hal yang tidak baik dan subhat
zuhud dari segi bahasa zuhud biasa diartikan tidak ingin terhadap sesuatu yang bersifat keduniawian
fakir kata fakir dari segi bahasa artinya adalah orang yang berhajat, butuh atau orang miskin, sedangkan dalam padangan kaum sufi fakir adalah tidak meminta lebih daripada yang menjadi haknya
sabar kata sabar dapat dimakani menghindari diri dari hal-hal yang bertentangan dengan apa yang dilarang Allah
mungkin itu sedikit penjelasan dari beberapa tokoh tentang pengertian tasawuf mungkin selebihnya hanya Allah yang maha benar wallahua'lambishawab...
Pengertian Taubat
Pengertian Tasawuf dari segi bahasa (etimologi), terdapat sejumlah kata atau istilah yang dihubungkan oleh para ahli untuk menjelaskan kata tasawuf. Harun Nasution, misalnya menyebutkan lima istilah yang berkenaan dengan tasawuf antara lain:
shafa (suci). disebut shafa suci karena kesucian batin kaum sufi dan kebersihan dalam bertindak dan ikhlas.
shaf (barisan). karena kaum sufi mempunyai iman kuat, jiwa bersih, ikhlas dan senantiasa memilih barisan yang paling depan dalam shalat berjama'ah
theosophi (yunani: theo=Tuhan shopos=hikmah): yang artinya hikmah/kearifan ketuhanaan.
shuffah (serambi tempat duduk) yakni serambi masjid nabawi yang disediakan untuk orang-orang yang belum mempunyai tempat tinggal dari kalangan muhajirin dimasa rasulullah saw
shuf (bulu domba) hal ini disebabkan kaum sufi yang biasa menggunakan pakaian dari bulu domba yang kasar, sebagai lambang kerendahan hati mereka dan menghindari dari sikap sombong disamping itu untuk menenangkan jiwa serta meninggalakan sesuatu yang bersifat duniawi.
Demikianlah pendapat para ahli dalam mengkaji pengertian tasawuf, sehingga para sufi yaitu mereka yang menjalankan tasawuf tidak sepakat dalam mengartikannya, para sufi mengatakan pengertian mereka sesuai dengan pengalaman mereka lakukan masing-masing. Al-junaidi Al-baghdadi (w.297 H/910M) bapak tasawuf moderat, ia mendifinisikan tasawuf sebagai keberadaan bersama Allah swt tanpa adanya penghubung. baginya tasawuf berarti membersihkan hati dari sifat yang menyamai binatang, menekan sifat basyariah, menjahui hawa nafsu, memberikan tempat bagi sifat kerohanian, berpegang pada ilmu kebenaran, memberi nasihat kepada umat, benar-benar menepati janji kepada Allah swt dan mengikuti syari'at Rasulullah saw.
seorang tooh sufi Abu yazid Al-bustami pencetus teori fana baqa dan ittihad dalam tasawuf mengemukakan bahwa tasawuf meliputi tiga aspek yaitu kha, ha, dan jim. kha maksudnya takhalli berarti mengosongkan diri dari perangai yang tercela, ha maksudnya tahalli berarti menghiasi diri dengan ahlak terpuji, dan jim maksudnya tajalli berarti mengalami kenyataan ketuhanan.
maqomat dalam tasawuf
shafa (suci). disebut shafa suci karena kesucian batin kaum sufi dan kebersihan dalam bertindak dan ikhlas.
shaf (barisan). karena kaum sufi mempunyai iman kuat, jiwa bersih, ikhlas dan senantiasa memilih barisan yang paling depan dalam shalat berjama'ah
theosophi (yunani: theo=Tuhan shopos=hikmah): yang artinya hikmah/kearifan ketuhanaan.
shuffah (serambi tempat duduk) yakni serambi masjid nabawi yang disediakan untuk orang-orang yang belum mempunyai tempat tinggal dari kalangan muhajirin dimasa rasulullah saw
shuf (bulu domba) hal ini disebabkan kaum sufi yang biasa menggunakan pakaian dari bulu domba yang kasar, sebagai lambang kerendahan hati mereka dan menghindari dari sikap sombong disamping itu untuk menenangkan jiwa serta meninggalakan sesuatu yang bersifat duniawi.
Demikianlah pendapat para ahli dalam mengkaji pengertian tasawuf, sehingga para sufi yaitu mereka yang menjalankan tasawuf tidak sepakat dalam mengartikannya, para sufi mengatakan pengertian mereka sesuai dengan pengalaman mereka lakukan masing-masing. Al-junaidi Al-baghdadi (w.297 H/910M) bapak tasawuf moderat, ia mendifinisikan tasawuf sebagai keberadaan bersama Allah swt tanpa adanya penghubung. baginya tasawuf berarti membersihkan hati dari sifat yang menyamai binatang, menekan sifat basyariah, menjahui hawa nafsu, memberikan tempat bagi sifat kerohanian, berpegang pada ilmu kebenaran, memberi nasihat kepada umat, benar-benar menepati janji kepada Allah swt dan mengikuti syari'at Rasulullah saw.
seorang tooh sufi Abu yazid Al-bustami pencetus teori fana baqa dan ittihad dalam tasawuf mengemukakan bahwa tasawuf meliputi tiga aspek yaitu kha, ha, dan jim. kha maksudnya takhalli berarti mengosongkan diri dari perangai yang tercela, ha maksudnya tahalli berarti menghiasi diri dengan ahlak terpuji, dan jim maksudnya tajalli berarti mengalami kenyataan ketuhanan.
maqomat dalam tasawuf
Pengertian Tasawuf
Pengertian Ridho ridha berasal dari bahasa arab ( ridoowaridwaan-yardo-rodiya) yang telah terserap ke dalam bahasa indonesia dan dalam kamus besar bahasa indonesia, kata tersebut diartikan: rela, suka, senang hati. sesungguhnya setiap muslim harus meyakini bahwa Allah yidak memberi jalan kepadanya bagi orang benci atau menggerutu.
karakteristik sikap ridho
menurut pendapat para ahli hikmah, ridha diklasifikasikan kepada selainnya. ini adalah ridha terhadap Allah sebagai illah dan ini termasuk kesempurnaan ridha kepada Allahsebagai Rabb (Tuhan pencipta dan penguasa alam semesta)
Kata adail dalam bahasa arab berasal dari kata : (a'dlan-ya'dilu-a'dala) a'daalatan yang mempunyai arti antara lain menyamakan, meluruskan atau penyeimbang dan orang yang berlaku adil disebut a'dil
Setiap muslim wajib menegakan sikap adil dalam semua perkara, karena dengan sikap adil akan menciptakan keharmonisan dan kemaslahatan kehidupan, disamping itu setiap muslim haurs memiliki sikap ridho karena sikap ini akan mejadikan seorang muslim tetap tegar dalam menghadapi semua situasi dan keadaan.
karakter sikap adil islam mengajarkan bahwa semua orang disamping diwajibkan berlaku adil juga berhak mendapat perlakuan yang adil dan sederajat dalam hukum, tidak ada diskriminasi hukum karena perbedaan kulit, status sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya.
karakteristik sikap ridho
menurut pendapat para ahli hikmah, ridha diklasifikasikan kepada selainnya. ini adalah ridha terhadap Allah sebagai illah dan ini termasuk kesempurnaan ridha kepada Allahsebagai Rabb (Tuhan pencipta dan penguasa alam semesta)
Kata adail dalam bahasa arab berasal dari kata : (a'dlan-ya'dilu-a'dala) a'daalatan yang mempunyai arti antara lain menyamakan, meluruskan atau penyeimbang dan orang yang berlaku adil disebut a'dil
Setiap muslim wajib menegakan sikap adil dalam semua perkara, karena dengan sikap adil akan menciptakan keharmonisan dan kemaslahatan kehidupan, disamping itu setiap muslim haurs memiliki sikap ridho karena sikap ini akan mejadikan seorang muslim tetap tegar dalam menghadapi semua situasi dan keadaan.
karakter sikap adil islam mengajarkan bahwa semua orang disamping diwajibkan berlaku adil juga berhak mendapat perlakuan yang adil dan sederajat dalam hukum, tidak ada diskriminasi hukum karena perbedaan kulit, status sosial, ekonomi, politik dan lain sebagainya.
